Program Cerita Wayang Ramayana Bahasa Jawa
Halaman tentang kumpulan cerita wayang bahasa jawa, cerita dalam bahasa jawa mulai dari dongeng, cerita rakyat, artikel dan berita berbahasa jawa.Missing. Sep 4, 2013 - Hi, a 6ya expert can help you resolve that issue over the phone in a minute or two. Best thing about this new service is that you are never placed on hold and get to talk to real repairmen in the US. The service is completely free and covers almost anything you can think of (from cars to computers, handyman,.
Surpanaka [show article only]hover over links in text for more info. Runic Key Generator. Dari Wikipedia. Surpanaka (atau Bahasa Indonesia: Sarpanaka, Bahasa Jawa: Sarpakenaka) adalah tokoh antagonis dari wiracarita Ramayana. Dalam pewayangan Jawa, terdapat versi berbeda mengenai cerita Surpanaka saat dilukai di tengah hutan.
LATAR BELAKANG Saat ini sering dikeluhkan bahwa generasi muda sudah tidak tertarik kepada wayang kulit. Wayang kulit selama ini identik dengan generasi lama atau orang tua, kuno, apalagi bahasa pengantarnya bahasa Jawa yang tidak populer lagi di kalangan generasi muda. Di sisi lain, wayang kulit Indonesia oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) telah ditetapkan sebagai “Karya Agung Budaya Lisan dan Takbenda Warisan Manusia” (“ Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity”). Ini membawa konsekuensi bahwa wayang kulit harus dilestarikan dan diteruskan kepada generasi yang akan datang. Tanggungjawab paling besar tentunya berada pada bangsa Indonesia sebagai pemilik wayang. Berangkat dari kenyataan itu Perkumpulan Seni Budaya dan Gedung Cagar Budaya Sobokartti Semarang merasa terpanggil untuk berupaya memperkenalkan wayang kulit pada siswa sekolah dasar melalui pendekatan partisipatif.
Pendekatan partisipatif ini dipilih karena lebih efektif daripada sekedar mengajak anak-anak untuk menonton pertunjukan wayang kulit, meski kelemahannya adalah tidak bisa melibatkan anak-anak dalam jumlah besar. Namun, diharapkan anak-anak yang relatif sedikit ini akan mempunyai apresiasi yang lebih baik terhadap wayang kulit, serta pengetahuan mereka tentang wayang kulit akan lebih terinternalisasi dan berkelanjutan.
TUJUAN Tujuan Program Pengenalan Wayang Kulit pada Siswa SD kelas 3 – kelas 6 ini adalah untuk menumbuhkan apresiasi anak-anak pada wayang kulit sejak usia dini. Sebagai pewaris seni wayang kulit anak-anak ini di masa depan akan mempunyai peran yang sangat penting dalam melestarikan kesenian tersebut. BENTUK KEGIATAN Program pengenalan ini dibagi menjadi dua kegiatan pokok: • Pengenalan umum pada cerita wayang yang bersumber pada Ramayana dan Mahabarata serta tokoh-tokoh utamanya. • Pengenalan pada teknik memainkan wayang kulit. Dengan acuan lakon “Kangsa Adu Jago” yang berdurasi sekitar 2 jam serta telah disesuaikan dengan dunia anak-anak berusia 8 tahun sampai 12 tahun, peserta diperkenalkan pada berbagai pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai seorang dhalang. Pada akhir kegiatan ini tidak diadakan ujian atau penilaian, tapi semua peserta berhak mendapatkan sertifikat yang menyatakan bahwa mereka telah pernah mengikuti kegiatan ini.